Jumat, 16 Januari 2009

JUNED - bag 3

Saat istirahat di kantin sekolah, Juned merasa aneh. Tidak seperti biasanya dia sangat gusar dengan celana pendeknya. Komarpun ikut bingung melihat Juned yang bolak balik menurunkan celana pendek agar pahanya tidak lagi kelihatan.

"kamu knapa, Ned? kayanya kesulitan banget dnegan celananya? ucapnya
"kamu udah ernah mimpi basah blom?" jawab Juned sedikit malu.
"hahahaha" KOmar malah tertawa ria, yang membuat Juned semakin malu.

"eh, knapa kamu malah ketawa sih?"
"hehehe, kamu habis mimpi basah?trus apa hubungannya dengan celana itu?" jawab Komar masih tertawa ria.
"nggak tau, tapi rasanya aneh aja aku pake celana pendek ini"
Komar masih terus tertawa.

"iya iya aku tau. Kamu udah mimpi basahkan? mulai sekarang kamu harus pake celana dalam, trus beli celana baru, duah cekak gitu masih dipakai aja" lanjut Komar mulai menghentikan tertawanya.
"knapa harus pake sempak?" jawab Juned bingung.
"udah percaya aja sama aku, kamu emang nggak risih gondal gandul nggak pake celana dalam?" jawab Komar melanjutkan tertawanya.

"jangan sok tau kamu, emang kamu udah bisa junub?" ucap Juned mulai menantang Komar. Komar langsung berhenti tertawa.
"junub?" jawabnya lirih sambil berpikir.
"hehe... hehehe...."
"huh.... maunya cuma enaknya doank,giliran kewajibannya aja nggak mau dilakui" lanjut Juned.

"heh... kamu mo belajar junub, Ned? buat apa? aku aja yang hampir tiap hari onani nggak pernah tuh junub. Udah tenang aja..." Tono, yang duduk didepan Juned dan Komar ikut nyambar.
"heh? kamu tiap hari onani? nggak pernah junub? dan aku nggak usah mikirin? No, aku bukan kamu. Kamu mo onani tiap hari, nggak perlu junub, itu urusan kamu. Lagiankan emang kamu nggak pernah solat" jawab Juned berbalik menyentil.

"nggak usahsok asik kamu, Ned. Kaya udah bisa solat lima waktu aja..." lanjut Tono tetep santai menajwab sentilan Juned.
"aku emang belum bisa solat lima waktu, tapi seenggak enggaknya aku berusaha ikhlas untuk solat entah itu dua ato tiga waktu. Dan itu sudah pasti lebih baik daripada tidak sama sekali"

"eh, jangan sembarangan kamu, aku masih solat tau" lanjut tono.
"solat ya percuma, nggak bakal diterima. Orang masih berhadast besar ko" jawab Juned masih santai sambil berjalan pergi.
"loh Ned, mo kmana?" Komar yang sedari tadi kebingungan langsung ikut pergi.
Tono sedikit memikirkan ucapan Juned tadi.



tunggu cerita selanjutnya..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar